Pemerintah Desa (Pemdes) Bantarsari terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan berbasis potensi lokal.
Salah satunya diwujudkan dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar di Aula Desa Bantarsari, Selasa (07/10/2025).
Kepala Desa Bantarsari, H. Adang Sutarman, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Ruhimat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan hasil bumi yang melimpah di wilayahnya.
Potensi tersebut antara lain dapat diolah menjadi produk kuliner khas, seperti pisang sale dan aneka makanan olahan lainnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Desa Bantarsari dapat lebih produktif dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar. Hasil bumi seperti pisang, singkong, dan bahan lokal lainnya dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi,”tutur Ruhimat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bantarsari, Kasi Perekonomian Kecamatan Pamarican, serta diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para ibu RT dan RW, kader PKK, serta pelaku usaha kecil di wilayah desa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan keterampilan masyarakat, Pemdes juga menghadirkan narasumber sekaligus pelaku usaha sukses, yakni Gunawan, S.H., owner Gunjek Snack dari Desa Bangunsari.
Dalam pemaparannya, Gunawan membagikan pengalaman seputar proses produksi hingga strategi pemasaran agar produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Ruhimat menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga Desa Bantarsari untuk memiliki aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.
“Harapan Kami, masyarakat bisa memiliki usaha sendiri di rumah. Selain membantu kebutuhan keluarga, kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan produk unggulan desa yang menjadi kebanggaan bersama,”ujarnya.
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas ini, Pemdes Bantarsari optimistis dapat menciptakan pelaku UMKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing. Ke depan, produk-produk lokal diharapkan mampu menembus pasar lebih luas sekaligus menjadi ikon ekonomi kreatif Desa Bantarsari. (Sumber : www.insiden24.com)
